Asosiasi Pendeta Indonesia (API)
dideklarasikan tanggal 31 Oktober 2002 di Krida Bhakti-Setneg-Jakarta.
Organisasi para Pendeta Kristen Protestan ini adalah wadah Pendeta tanpa
membedakan Denominasi dan Dogma Gereja. Artinya bekerja sama membangun
tubuh Kristus dan pelayanan kesaksian berdasarkan Firman Tuhan.
API
tidak mencampuri urusan gereja atau dogma gereja, tetapi bersama
membantu pelayanan dan kesejahteraan para hamba Tuhan dalam melayani
jemaat, masyarakat dan bangsa. Kami bukan pesaing persekutuan Gereja
yang telah ada, tetapi mendukung mereka meningkatkan pelayanan para
Pendeta secara pribadi dan keluarga.
Kerinduan dan Gagasan
Gereja Kristen Protestan adalah agama yang paling banyak denominasinya, ada sekitar 800 denominasi Kristen sedunia, diantaranya terdapat 300 sinode di Indonesia. Perbedaan tafsir dan Dogma membuat tubuh kekristenan sampai hari ini belum bersatu. Dalam sanubari umat Kristen, terutama para Pendeta Kristen terdapat keinginan bersatu dan bekerja sama. kerja sama antar Gereja melahirkan beberapa induk Organisasi : PGI (Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia), PII (Persekutuan Injil Indonesia), PGPI (Persekutuan Gereja-Gereja Pantekostal Indonesia). Masih beberapa puluh Sinode belum tergabung dalam salah persekutuan gereja itu. tetapi, dalam kenyataan telah tergabung kerjasama informal antar para Pendeta berbeda denominasi atau induk dengan baik. Dalam pertemuan dan pelayanan bersama, akhirnya muncul gagasan membangun persekutuan para Pendeta, gayung bersambut ketika Pdt. Nugroho, Pdt. Killis, Pdt. Yan Masengi, Ev. Zakharias bertemu dalam sebuah kegiatan. Gagasan ini muncul dalam bentuk Asosiasi Pendeta Indonesia yang dideklarasikan pada tanggal 31 Oktober 2002.
Kerinduan dan Gagasan
Gereja Kristen Protestan adalah agama yang paling banyak denominasinya, ada sekitar 800 denominasi Kristen sedunia, diantaranya terdapat 300 sinode di Indonesia. Perbedaan tafsir dan Dogma membuat tubuh kekristenan sampai hari ini belum bersatu. Dalam sanubari umat Kristen, terutama para Pendeta Kristen terdapat keinginan bersatu dan bekerja sama. kerja sama antar Gereja melahirkan beberapa induk Organisasi : PGI (Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia), PII (Persekutuan Injil Indonesia), PGPI (Persekutuan Gereja-Gereja Pantekostal Indonesia). Masih beberapa puluh Sinode belum tergabung dalam salah persekutuan gereja itu. tetapi, dalam kenyataan telah tergabung kerjasama informal antar para Pendeta berbeda denominasi atau induk dengan baik. Dalam pertemuan dan pelayanan bersama, akhirnya muncul gagasan membangun persekutuan para Pendeta, gayung bersambut ketika Pdt. Nugroho, Pdt. Killis, Pdt. Yan Masengi, Ev. Zakharias bertemu dalam sebuah kegiatan. Gagasan ini muncul dalam bentuk Asosiasi Pendeta Indonesia yang dideklarasikan pada tanggal 31 Oktober 2002.